Minggu, 04 September 2022

3 Tips Untuk Generasi Sandwich Agar Bebas Menjalani Passion

Hai Hai Apa kabar bestie? Dirimu sehat? bagaimana dengan orang tua dan anak-anak kalian? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan bahagia ya.

Ngomong-ngomong soal anak dan orang tua pasti erat sekali kaitannya dengan yang biasa kita sebut "Generasi Sandwitch" Sudah gak asing atau masih belum tahu nih? 

Generasi sandwich merupakan generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Kondisi tersebut biasanya dianalogikan seperti sandwich dimana sepotong daging terhimpit oleh 2 buah roti. Generasi Sandwich makin menjadi fenomena yang marak dialami gen z dan milenial di Negara Indonesia. Terhimpit di antara kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup pribadi dan menjadi penopang hidup anggota keluarganya membuat generasi ini kesulitan untuk berpikir jernih dan bebas menjalani passion hidupnya. 

Meskipun tidak ada satu cara yang bisa menuntaskan semua problematika hidup, namun ada lho beberapa langkah kreatif agar generasi sandwich atau bisa kita bilang si tulang punggung keluarga ini paling tidak bisa melakukan manajemen hidup yang baik agar terhindar dari risiko. Apa saja tips serta langkah-langkahnya? Simak yuk beberapa tips dari FWD Insurance dan Mada Aryanugraha yang merupakan Financial Consultant, CoFounder & CEO Sipundi.id berikut ini: 

1. Buat Circle Anti Toxic 

Lingkungan dan rekan memang memiliki pengaruh yang besar bagi setiap keputusan dan kondisi mental kita lho! Temukan orang-orang dan buatlah lingkaran pertemanan yang bisa saling memberikan dukungan. Bergaul lah dengan orang-orang yang tidak hanya memiliki passion yang sama, tetapi justru yang juga bisa memperkaya pengetahuan, sudut pandang, serta bidang pekerjaan yang beragam sehingga kalian bisa saling mengisi. Sehingga disaat kamu memiliki problematika romansa, pekerjaan, atau hidup secara umum, kamu bisa mendapatkan masukan dan solusi yang membangun agar kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan positif. 

2. Maksimalkan Proteksi Bare Minimum 

Nggak seharusnya kamu gampang terlena dengan hal-hal yang sebetulnya hanya bare minimum. Diajak nonton atau makan malam bisa dibilang adalah hal-hal yang bare minimum. Supaya lebih kreatif, mungkin kamu, teman, dan pasangan bisa ikut kuis-kuis Love Language supaya tahu apa saja hal-hal yang bisa bikin kamu lebih penuh passion dalam bergaul atau berpasangan. Sebaliknya, khusus untuk proteksi diri, memiliki perlindungan yang bare minimum bisa menjadi salah satu manajemen hidup yang penting untuk dipenuhi dibandingkan tidak punya proteksi sama sekali. Perbanyak informasi mengenai risiko kesehatan seperti apa yang sering dialami oleh orang seusiamu, lalu pilih produk perlindungan yang kamu sanggupi dan cukup melindungi kamu dari risiko hidup. 

Kondisi pandemi membuat semua orang menjadi ekstra cemas terhadap kondisi kesehatan dan kondisi finansial saat tidak bisa bekerja. Ada solusi jitu untuk menghalau kecemasan kita terhadap risiko dirawat akibat sakit. “Kami mengerti ada berbagai pertimbangan bagi generasi sandwich sebelum membeli asuransi, baik karena biaya yang mahal ataupun istilah yang sulit dipahami. Oleh karena itu, FWD Insurance ingin mematahkan kendala itu dengan menghadirkan produk asuransi dengan biaya terjangkau, namun tetap memberikan perlindungan yang maksimal sehingga generasi muda lebih yakin untuk bebaskan langkah dan merayakan hidup bebas rasa khawatir,” ungkap Ade Bungsu, Direktur, Chief of Operations, Product Proposition & Syariah. 

Di saat menghadapi risiko kesehatan, akan lebih tenang rasanya jika biaya perawatan rumah sakit yang relatif tidak murah bagi generasi sandwich bisa langsung dibayarkan oleh asuransi yang kita miliki. Apalagi ketika harus menjalani proses penyembuhan di rumah sakit yang cukup lama sehingga tidak memungkinkan untuk bekerja atau mendapatkan penghasilan. Dengan produk asuransi seperti Asuransi Bebas Handal yang bisa dibeli dengan premi yang terjangkau mulai dari Rp90.000 per bulan saja atau FWD Hospital Care Protection yang merupakan produk dengan manfaat perawatan di rumah sakit secara privasi dan dapat digunakan di mana saja di seluruh dunia serta menyediakan fasilitas cashless, rasa cemas saat harus menghadapi tagihan rumah sakit bisa hilang seketika. 

Pilih Jalur Karier yang Tepat 

Di tengah kerasnya persaingan dunia profesional, penting bagi generasi sandwich untuk mengasah kemampuan profesional dan menentukan jalur kariernya sejak dini agar bisa segera mencapai kebebasan finansial. Dengan begitu generasi sandwich juga bisa bebas menjalani passion sejak usianya masih muda. Kebebasan finansial sendiri bisa diartikan berbeda-beda tergantung persepsi masing masing. Ada yang cukup puas dengan penghasilan yang didapatkan karena masih dapat bebas menjalani passion atau hobi dalam hidupnya, namun ada juga yang memiliki target penghasilan tertentu yang harus dicapai agar bisa memenuhi target hidupnya. 

FWD Insurance dengan pengalamannya memberikan perlindungan selama 30 tahun menyadari keinginan para generasi muda ini dan oleh karenanya melalui program #FWDUnstoppable30 Lucky Draw, FWD Insurance ingin terus mengajak masyarakat untuk merasakan kegiatan berasuransi yang mudah dipahami, mudah dibeli, serta mudah proses klaimnya. Dengan penawaran spesial, setiap pembelian salah satu atau lebih dari 12 (dua belas) produk asuransi pilihan dari FWD Insurance mulai tanggal 10 Juni – 31 Desember 2022 nasabah akan mendapatkan nomor undian untuk kesempatan memenangkan 56 hadiah istimewa termasuk All New Honda HR-V, Vespa LX, iPhone 13, serta hadiah menarik lainnya yang bernilai jutaan Rupiah. 

Pengundian dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan di Januari 2023 mendatang. Untuk keterangan lebih detail, serta syarat dan ketentuan undian berhadiah, para calon nasabah dan nasabah existing dapat langsung mengunjungi fwd.co.id atau menghubungi FWD Customer Care di 1500 525.

1 komentar:

fanny_dcatqueen mengatakan...

Asuransi buatku juga penting banget mba. Dulu, sebelum mulai investasi kayak skr, aku lebih dulu ngumpulin dana darurat , lalu setelah itu asuransi. Aku beli asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa. Setelah itu semua ada, baru deh mulai investasi. Asuransi itu proteksi soalnya. Aku ga mau aja, kalo sampe amit2 sakit berat, dan harus menguras tabungan yg sudah dikumpul. Kalo ada asuransikan tenang

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...