Apa Kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat yaa :)
Hari ini aku mau sharing tentang HIV AIDS.
Apa itu HIV dan AIDS?
Human Immunodeficiency Virus atau HIV, adalah virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). HIV dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara drastis, sehingga memungkinkan penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya dapat menyerang tubuh.
AIDS adalah kondisi yang paling parah dari penyakit HIV dan ditandai dengan munculnya penyakit lain, seperti kanker dan berbagai infeksi, yang muncul seiring dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Seberapa umumkah HIV dan AIDS?
Menurut laporan dari WHO (World Health Organization), pada akhir 2014, ada sekitar 37 juta orang yang hidup dengan HIV dan 1,2 juta orang meninggal karena penyebab terkait AIDS. Namun, hanya 54% dari penderita yang menyadari bahwa mereka mengidap HIV/AIDS. Ini karena mungkin saja pengidap HIV tanpa merasakan gejala.
Tanda-tanda & gejala
Gejala pertama dari HIV mirip dengan infeksi virus lainnya:
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Sakit otot
- Kehilangan berat badan
- Pembengkakan kelenjar di tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha
Diagnosa HIV AIDS
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kita terkena HIV atau tidak
Keakuratan tes tergantung pada waktu paparan terakhir untuk HIV (hubungan seks tanpa kondom, berbagi jarum). Jika pernah memiliki pengalaman berisiko, kamu bisa terinfeksi virus setiap saat. Oleh karena itu, lebih baik untuk diuji HIV.
Apasih hal pertama yang terlintas di fikiran kalian kalau dengar kata HIV AIDS? pasti stigma-stigma buruk muncul seperti pekerja sex, pecandu narkoba, orang jahat,menular dan harus dijauhi kan?
Pasti dong. Sebab awalnya pun aku juga demikian sampai aku bertemu dengan seorang teman. Namanya Wesley memang beliau bukanlah orang baik dimasa lalu, lalu kenapa? setiap yang hidup berhak menjadi lebih baik bukan?
Mas Wesley ini dulunya merupakan pecandu narkoba yang menggunakan jarum suntik. sulitnya mendapatkan jarum suntik dulu membuat Mas Wesley menggunakan jarum suntik yang kadang beliau temukan atau tidak jarang pula menggunakan jarum suntik bekas kawannya.
Beliau sudah banyak membuat orang-orang sekitarnya kecewa sampai saat beliau memutuskan untuk berhenti, tidak ada satupun orang percaya. Itu hal yang wajar karena rasa kecewa yang sudah berulang kali dibuat tidak mudah hilang.
Mas Wesley memutuskan berhenti narkoba tahun 2006 dan melakukan tes HIV karena banyak temannya yang menderita HIV, selanjutnya beliau dinyatakan positif HIV dan melakukan terapi Metadol.
Tekanan sekitar membuat beliau drop. Alhamdulillah beliau didampingi oleh LSM yang memberi dukungan moril. Mas Wesley memiliki tekat kuat untuk bertahan hidup walaupun orang sekitarnya tidak lagi bersamanya.
Hal yang sangat wajar beliau dideskriminasi. Siapa yang mau mendekati orang yang sudah sering kali mengecewakan dan menderita penyakit menular seperti HIV? Mungkin itu lah yang terlintas difikiran orang-orang terdekat beliau.
Namun deskriminasi sebenarnya muncul karena informasi yang simpang siur tentang HIV AIDS ini. Tidak sedikit berita/informasi hoax yang beredar dimasyarakat sehingga membuat ODHA(Orang Dengan HIV AIDS) ini dikucilkan.
Hoax Tentang HIV AIDS
1. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui penggunaan pisau cukur atau bergantian dalam keluarga serta di tempat potong rambut.
2. HIV/AIDS dapat menular melalui penggunaan alat makan secara bergantian antara ODHA dan orang sehat.
3. Virus HIV dapat ditularkan melalui makanan kaleng yang sebelumnya diinjeksi dengan darah yang mengandung virus tersebut.
4. Virus HIV bisa ditularkan melalui ciuman.
5. Virus HIV dapat ditularkan melalui jarum terinfeksi yang ditancapkan di kursi-kursi bioskop.
6. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui air kolam renang umum.
7. HIV/AIDS bisa ditularkan melalui pakaian bebas.
8. HIV/AIDS ditularkan melalui pembalut kewanitaan yang sudah dikontaminasi virus tersebut.
9. Pemeriksaan darah untuk kolesterol dan diabetes oleh petugas keliling yang dicurigai menyebarkan virus HIV.
10. ARV atau obat antiretroviral adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Hoax-Hoax tadi membuat masyarakat jangankan mendukung, mendekat dengan ODHA pun akan takut.
Fakta Tentang HIV AIDS
1. HIV/AIDS tidak bisa ditularkan hanya dengan bersosialisasi
2. Ibu hamil dengan HIV positif dapat menularkannya kepada calon anak
3. HIV/AIDS sama seperti penyakit menular lainnya seperti diabetes dan hipertensi
4. HIV/AIDS ada obatnya
Mas Wesley dapat bertahan hidup dan sehat sampai sekarang karena mengkonsumsi ARV. Sekarang Beliau bekerja sebagai ojek online dan kembali produktif.
Tentang ARV (Antiretroviral)
ARV berguna untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sampai tidak terdeteksi.
ARV bekerja dengan cara mengontrol proses replikasi dari HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan membuat salinan palsu dari DNA. Hal itu membuat HIV tampak seperti bagian normal dari tubuh yang tidak mengancam, sehingga sistem kekebalan tubuh tidak bisa mendeteksi virus dan keberadaan HIV dalam tubuh tetap aman.
Untuk mendapatkan manfaat ARV, pengidap HIV harus mengonsumsi obat seumur hidup. Sebab, jika tidak, pertumbuhan virus di tubuh tidak terkontrol dan bisa juga muncul resistensi terhadap obat. Namun, sebelum mengonsumsi ARV, penderita harus terlebih dulu berkonsultasi pada dokter.
Pasien yang akan menggunakan ARV juga harus memiliki orang yang bisa mengingatkan untuk selalu minum obat atau biasa disebut Pemantau Meminum Obat (PMO). Di Indonesia, hal tersebut sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan.
Mas Wesley juga sempat menyampaikan harapannya saat bertemu kemarin harapannya tidak lagi ada deskriminasi lagi kepada ODHA karena HIV AIDS ada obatnya yaitu ARV dan HIV AIDS tidak mudah tertular.
Perlakukanlah ODHA seperti orang biasa, mereka sama seperti orang sehat lainnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar