Sudah berapa lama kamu semua #DirumahAja? tetap semangat yaaa :)
Beberapa bulan belakangan ini aku mengalami fase yang cukup berat dalam hidupku. Dimulai dengan datangnya Covid 19, lalu suamiku yang didiagnosa PDP(Pasien Dalam Pengawasan, Suami tidak lagi bekerja sampai aku yang harus bedrest total karena megalami beberapa kali pendarahan diusia kehamilan 13-16minggu.
Makin hari makin kacau. Aku yang banyak fikiran jadi makin stres. Biasanya kalau aku stres ngaruh banget ke muka dan rambut. kusut, kusam, rambut rontok dan lain-lain.
Tambah stres lagi lihat lantai rumah yang setiap hari banyak rambut, sisir yang isinya sisa rambut rontok dan rambut dikepala yang mulai menipis.
Katanya sih selain stres, faktor kehamilan dan juga berhijab bisa jadi alasan kenapa rambutku jadi makin rontok tapi ya tetap saja aku ngerasa makin kacau dengan keadaan yang seperti ini.
Gimana gak kacau? Suami seharian dirumah ngelihat aku yang makin hari makin kucel and the kumel begini huhuhu. Walaupu sedang #DirumahAja kita para perempuan tetap diharuskan untuk tetap cantik kan?
Btw hari ini aku gak mau curhat panjang lebar megenai masalah rumah tangga lho :D Aku mau sharing caraku mengatasi permasalahan rambut rontok yang sangat parah.
Sebelumnya aku berpendapat perempuan berjilbab itu gak perlu terlalu khawatir dengan rambutnya. Karena tertutup jadi gak kena paparan matahari, karena gaperlu repot hair style jadi ga akan rusak, gak perlu repot urus rambut saat mau keluar rumah dll.
Padahal sebenarmya sama aja kok. Masalah rambut dapat di alami siapapun pria, wanita, berhijab ataupun tidak. Bedanya perempuan berhijab yang sehari-harinya tidak menampakan rambutnya kepublik dianggap "AMAN" bagi orang lain atau pun dirinya sendiri.
Emang apa aja sih masalah rambut si Hijabers ini?
1. Kulit Kepala Berminyak
Source http://jokul-s.blogspot.com/2016/10/kulit-kepala.html |
Masalah yang sering sekali menimpa para hijaber adalah kulit kepala berminyak.
Kenapa? Karena kulit kepala yang tertutup hijab tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Belum lagi pengaruh aktivitas sehari-hari seperti kegiatan outdoor yang membuat kulit kepala berkeringat dapat juga menjadi pemicu kulit kepala yang berminyak.
2. Rambut Lepek
Source fimela.com |
Kalau kulit kepala si hijaber ini sudah berminyak, tau gak efeknya apa? yap benar! Rambut jadi terlihat lepek karena kadar minyak yang berlebih di kulit kepala menyebar keseluruh bagian rambut.
Gak percaya? Coba kalian yang merasa rambutnya lepek usap deh rambut kalian! pasti ada minyak yang ikut di jari-jari.
3. Bau
Source Alodokter.com |
Kalau rambut sudah berminyak dan lepek otomatis rambut akan menjadi bau lho karena lembab dan tertutup menghasilkan bau yang tidak sedap. Terutama buat kamu yang suka kegiatan outdoor dibawah sinar matahari dengan rambut didalam hijabmu dikuncir. Duh baunya gak enak banget lho.
4. Ketombe
Source Sehatq.com |
Masalahan rambut lainnya yang sering menimpa para hijabers adalah ketombe. Sel-sel kulit mati yang terkelupas itu adalah hal normal yang dialami oleh manusia, temasuk juga mereka yang mengenakan hijab. Tetapi jika ketombe tersebut timbul dalam jumlah yang banyak dan diikuti dengan kulit kepala memerah atau iritasi, sebaiknya kamu periksa ke dokter. Untuk mengatasi ketombe, kamu bisa menggunakan sampo khusus ketombe atau perawatan rutin di salon.
5. Rambut Rontok
Source hellosehat.com |
Rontoknya rambut pada wanita berhijab disebabkan karena rambut diikat terlalu kencang dan dalam jangka waktu yang lama. Akibatnya, rambut menjadi rapuh, rontok, bahkan patah. Kerontokan juga bisa terjadi akibat kulit kepala yang tidak sehat dan bisa menimbulkan peradangan sehingga rambut sulit tumbuh dengan baik. Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab rambut rontok adalah psoriasis dan ketombe.
Terus gimana ya caranya ngerawat rambut untuk perempuan yang berhijab?
1. Sebelum mandi, sebaiknya kamu sisir rambut dulu
Sisir rambut dengan wide-tooth comb (sisir bergerigi jarang dan lebar dengan bentuk pipih tipis) untuk meluruskan kembali rambut yang kusut. Ini memang terlihat sepele namun sangat penting karena biasanya para hijaber ini mengikat rambutnya dengan kencang. Menyisir rambut sebelum mandi adalah langkah awal yang baik untuk menghindari rambut rontok. Sisir rambut dua kali sehari, bukan cuma untuk mencegah kusut dan menjaga rambut agar tidak lepek, juga sekaligus membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala.
2. Gunakan shampo khusus kulit kepala sensitif/rambut rusak atau non-kondisioner
Rambut berhijab cenderung berminyak dan lembap. Menggunakan shampo ringan khusus kulit kepala sensitif akan menyeimbangkan kondisi kulit kepala dan mencegah ketombe hadir, yang dapat memicu rambut rontok. Penting untuk selalu memilih shampo dan kondisioner yang ringan untuk mencegah rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh bahan kimia. Juga, ingat untuk tidak menggunakan shampo dan kondisioner setiap hari. Lebih baik jika menggunakannya berselang hari.
3. Masker rambut adalah sahabat hijabers
4. Biarkan rambut sepenuhnya kering sebelum memakai hijab
Hindari mengikat rambut dan memakai jilbab saat rambut masih basah. rambut basah lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan, sehingga mengikat dengan erat saat basah akan menyebabkan ketegangan untuk helai rambut yang sudah terlanjur lemah. Belum lagi, ini juga dapat menyebabkan ketombe. Blow-dry atau catok rambut juga bukan pilihan. Kedua alat ini hanya akan merusak rambutmu. Tapi, jika mau benar-benar butuh pengering rambut, atur suhu di paling rendah hingga sedang.
5. Jangan ikat rambut terlalu kencang
Kadang, kita tidak menyadari fakta bahwa untuk menjaga rambut kita tetap rapi tanpa ada cuatan rambut di sana-sini, kita mengikat rambut begitu kencang sampai kaku. Hindari melakukan hal ini. Selalu lebih baik untuk menatanya dalam ikat kuda atau cepolan longgar di bawah jilbab. Helai rambut akan bisa melemah jika mereka ditarik erat, menyebabkan rambut rontok. Satu hal yang perlu diingat: selalu mencoba untuk mengubah belahan rambut dari waktu ke waktu untuk mencegah garis tepi rambutmu menipis dan rontok.
6. Gerai rambut sesekali
Mengenakan jilbab tidak berarti kamu selamanya mengekang rambut dalam ikatan dan penutup rambut. Walaupun kesempatannya akan jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak berhijab, jangan lupa untuk sesekali melepas ikatan rambut dan biarkan rambut tergerai bebas saat di rumah atau di kamar. Setelah melepas ikatan rambut, sisir dan pijat-pijat kepala untuk melancarkan sirkulasi darah.
7. Potong rambut
Cobalah untuk memotong rambut secara teratur (setiap 4-6 minggu sekali sangat dianjurkan) untuk menyingkirkan ujung-ujung yang kering dan bercabang. Jadi, jangan mengabaikan rambutmu dan pastikan untuk memotongnya secara teratur untuk membiarkannya tetap tumbuh dengan sehat.
8. Pilih bahan hijab yang bersahabat dengan kulit
Wajib bagi setiap wanita memahami kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya. Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah kulit yang memiliki jalur keluar-masuk udara. Jika memungkinkan, cobalah untuk memakai serat alami yang ringan. Bahan alami yang lembut pada rambut dan akan memungkinkan rambut untuk bernapas lebih baik. Kain chiffon atau katun, misalnya. Hijab katun akan memberikan lebih bayak udara ke kulit kepala sambil sekaligus tetap menjaga rambutmu tertutup.
Jika kamu lebih suka kain sintetis, seperti nylon atau polyester, pastikan untuk menggunakan underscarf untuk membantu melindungi rambut dari risiko gesekan antar kulit kepala dan bahan kain yang dapat menyebabkan kerusakan rambut. Saat cuaca panas, gunakan hijab berkain tipis dan adem. Di hari-hari yang dingin, tak jadi masalah apa pilihan hijab tapi ingat untuk menghindari memakai hijab berwarna hitam selama hari-hari panas karena hitam bersifat menyerap panas.
9. Makan makanan kaya asam amino dan protein
Rambut rusak juga bisa menandakan kesehatan tubuh yang tidak optimal. Pastikan kamu menjalani pola makan seimbang dengan makan makanan sehat setiap hari, terutama sumber makanan kaya protein dan zat besi, seperti salmon, kenari, telur, dan bayam. Nutrisi yang di ambil dalam setiap hari membantu untuk membentengi dan memelihara setiap helai rambut. Kamu juga dapat menggunakan suplemen vitamin yang akan membantu meningkatkan pertumbuhan rambut sehat.
Daritadi banyak bahas tentang Shampoo, Conditioner dan Masker Rambut. Merk apa ya yang bagus?
Nah sudah 3 miggu ini aku lagi coba produk lokal yaitu Mylea Intensive Series yang claimnya dapat mengatasi masalah rambut yang sering tertutup.
Tentang Mylea
Mylea mengeluarkan rangkaian produk berdasarkan hairceutical atau medicated dengan formulasi khusus SILICON FREE yang dikombinasikan dengan vitamin dan nutrisi dari bahan alami yang telah teruji.
Apa sih HairCeutical?
Hairceutical itu merupakan tekhnologi gabungan antara Hair Care dan Pharmaceutical (obat-nutrisi) yang tujuannya untuk merawat kulit kepala dan akar rambut.
Kenapa Silicon Free?
Karena produk perawatan rambut yang mengandung dilicon memang membuat rambut terlihat indah diawal karena batang rambut terlapisi oleh silicon tersebut. namun dampak berkepanjangannya adalah vitamin yang diberikan ke rambut lewat shampoo ataupun masker tidak akan masuk karena rambut dilapisi oleh silicon.
Kandungan yang ada dalam Mylea
1. Mylea mengandung ekstrak bunga chamomile yang berfungsi sebagai anti inflamasi, meredakan dan menyehatkan kulit kepala tanpa membuatnya berminyak.
2. Mylea mengandung horsetail yang berfungsi untuk memperkuat batang rambut dan menutrisi.
3. Mylea mengandung ekstrak ginseng yang kaya nutrisi untuk memperkuat akar rambut
4. Mylea mengandung ekstrak bunga arnika dan pirocotone olamine yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan mengurangi bakteri penyebab ketombe serta mengurangi rasa gatal akibat ketombe.
Mylea Intensive Series
Langkah Penggunaan
Langkah Pertama : Pembersihan
Mylea Intensive Hair Shampoo adalah shampoo dengan formula khusus. Silicon Free yang mengandung ekstrak bunga Chamomile dan Horsetail. Silicon Free membersihkan rambut tanpa meninggalkan penumpukan pada rambut, maka nutrisi ekstrak bunga chamomile dan horsetail dapat memberikan perawatan dan menjaga kesehatan rambut.
Cara pakai: Basahi rambut, gunakan Mylea Intensive Hair Shampoo dengan memijat para rambut secara lembut hingga berbusa. Bilas sampai bersih dan ulangi apabila diperlukan
Langkah Kedua : Perawatan
Mylea Intensive Daily Instant Hair Mask diformulasikan khusus Silicon Free dan mengandung ekstrak bunga Chamomile dan Horsetail. Bunga chamomile mempunyai efek anti-inflamatory, meredakan dan menyehatkan kulit kepala tanpa membuat kulit kepala berminyak. Horsetail secara alami memperkuat batang rambut dan memberikan nutrisi agar menjadi lebih lentur. Kedua nutrisi ini terkandung dalam Instant Mask yang dapat dengan cepat bekerja an menyerap ke dalam batang rambut.
Cara pakai: Sehabis keramas, gunakan Mylea Intensive Daily Instant Hair Mask dengan memijat dengan lembut secara merata pada batang rambut. Diamkan selama 5 menit lalu bilas sampai bersih.
Langkah Ketiga : Istirahat
Mylea Intensive Hair Tonic diformulasikan khusus mengandung ekstrak bunga Chamomile dan Horsetail serta zat aktif lainnya yang membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Dengan kulit kepala yang sehat, maka rambut akan kuat secara alami dan terlindungi dari kerontokan.
Cara pakai: Gunakan Mylea Intensive Hair Tonic pada kulit kepala setiap hari atau setelah keramas pada rambut yang telah dikeringkan. Pijat dengan lembut dengan ujung jari selama 3 menit, agar nutrisi dapat diserap dengan cepat oleh akar rambut.
Setelah seminggu terakhir pakai Mylea Intensive Series ini memang ada perubahan di rambutku. gak terlalu banyak lagi rambut yang rontok. Walaupun hasilnya gak signifikan (Slow But Sure) dan aku suka sekali sama aroma shampoo dari Mylea ini karena tahan lama. Rambut gak cepat bau walaupun seharian tertutup hijab.
Kalian udah coba Mylea? Cepet cobain dan sharing pengalamannya sama aku ya :)
Semoga Informasi yang aku berikan bermanfaat ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar