Senin, 14 Mei 2018

Dukung Anak Alergi untuk Tetap Berprestasi

Hai Hai..
Aku dan Suamiku sama-sama memiliki Alergi jadi resiko Baby Zalwa memiliki bakal Alergi pasti lebih besar.


Apa Itu Alergi


Alergi atau hipersensitivitas tipe I (1 dari 4) adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik

Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen.



Anak yang memiliki daya tahan tubuh yang baik, juga memiliki kemungkinan untuk berprestasi. Dengan daya tahan tubuh yang baik, anak dapat belajar secara maksimal dan mengembangkan kecerdasannya sehingga memiliki prestasi.

Jadi anak yang berprestasi berangkat dari anak yang memiliki perkembangan otak yang optimal dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Lalu bagaimana jika ada anak yang tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik? apakah perkembangan otaknya optimal? apakah kecerdasannya dapat terasah? atau? anak yang memiliki riwayat #alergitetapberprestasi


Wajib untuk para orang tua/ calon orang tua untuk mengetahui dengan pasti, apa yang dimaksud alergi, apakah alergi dapat dicegah dan diatasi? orangtua yang memiliki informasi mengenai alergi juga wajin menyebarkan informasi, agar para orangtua yang lainnya dapat mengetahui secara benar. Bahwa dengan riwayat alergi anak juga dapat berprestasi.


Berkaitan dengan World Week Allergy dilaksanakan pada tanggal 22-28 April 2018  Kalbe Nutritionals melalui brand Morinaga, menggagas Morinaga Allergy Week.




Dengan tema : ALERGI TETAP BERPRESTASI, Morinaga mengajak para orangtua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendapatkan informasi alergi secara benaragar bisa mendukung Si Kecil yang alergi, untuk tetap berprestasi.




Saya berkesempatan hadir pada Morinaga Allergy Week di KALCare terdekat. KALCare Grand Metropolitan Bekasi.

Aktifitas yang diselenggarakan


KID'S FUN ACTIVITIES




Kategori A (1 tahun 0 bulan - 2 tahun 11 bulan)

- Body Growth Activity - Memetik Buah dari Pohon
- Sensory Play
- Photobooth Competition tema Adventure



Kategori B (3 tahun 0 bulan - 5 tahun 0 bulan)

- Body Growth Activity - Mencocokkan Hewan dan Makanannya
- Play and Learn - Membuat Marakas
- Photobooth Competition tema Adventure

INTERACTIVE ONLINE ACTIVITY
- Peserta melakukan selfie bersama Si Kecil saat acara berlangsung



- Posting di Instagram

- Akan dipilih 1 pemenang Best Post yang diumumkan pada H+3 acara pukul 12.oo WIB di Instagram KALCare, dan berhak mendapatkan hadiah 1 buah Travel Trolley Bag KALCare
COACHING CLINIC




Orang tua akan diberikan edukasi/coaching clinic bersama dengan Dokter Spesialis Anak dan dapat melakukan sharing seputar pengalaman Alergi Si Kecil selama 10 menit per peserta.
Jadwal Coaching : - Peserta Kategori B (3 tahun 0 bulan - 5 tahun 0 bulan): pukul 11:00 - 13:00 WIB - Peserta All Kategori: pukul 12:00 - 14:00 WIB
- Peserta Kategori A (1 tahun 0 bulan - 2 tahun 11 bulan): pukul 13:00 - 15:00 WIB



Pada sesi konsultasi dengan dokter, ada banyak sekali wawasan baru yang saya temui. Alergi pada anak, banyak sekali penyebabnya.

Memiliki anak yang memiliki riwayat alergi susu sapi, akan membuat orang tua berhati-hati dalam memberikan makanan kepada anak tersebut. Selain susu sapi, ada bahan makanan olahan yang mengandung susu sapi. Jadi memiliki anak yang alergi susu sapi, bisa dibilang beban bagi orangtua.


Alergi pada debu rumah juga sangat repot. Kondisi rumah harus senantiasa bersih, jangan sampai ada satu debupun yang tinggal. Sebaiknya menggunakan vaccum cleaner saat membersihkan rumah, karena jika menggunakan sapu, debu akan beterbangan.


Bagiamana jika di sekolah? di lingkungan luar rumah? apakah orangtua dapat membungkus anaknya menggunakan plastik, setiap kali keluar dari rumah? jikapun anak tetap bersekolah di sekolah, kemudian terpapar alergen, kemudian timbul alerginya, pelajaran di sekolah tertinggal dan kesempatan untuk mendapatkan ilmu baru hilang, stimulasi tidak berjalan dengan baik, akan  kurang berprestasi.


Saya sendiri mengalami alergi terhadap Detergen, jika kulit mengalami kontak langsung dengan detergen akan langsung terasa panas seperti terbakar dan juga kulit menjadi lebih tipis jadi mudah terluka bila terkena benda-benda tertentu seperti sikat dll. Hal ini menjadi penghalang untuk dapat mencuci tanpa bantuan mesin cuci, jadi agak repot saat menginap ditempat yang tidak ada mesin cuci.


Saya juga mencoba untuk masuk ke dalam microsite dari Morinaga, www.cekalergi.com untuk Cek lergi anak saya. Saya mencoba untuk CekAlergi pada sistem tersebut. Anak kecil kemungkinan memiliki riwayat alergi  walaupun orang tuanya tidak memiliki alergi. Namun jika kedua orangtua memiliki riwayat alergi, anak akan berpotensi 50-80% memiliki riwayat alergi. Sistem ini didukung dengan  muatan saran, rujukan serta informasi mengenai nutrisi untuk anak alergi.


Setelah saya memahami kampanye Week Allergy saya menjadi TAU mengenai informasi alergi yang tepat, sehingga saya memiliki pengetahuan yang diharapkan dapat menCEGAH dan mengaATASi alergi sejak dini. 


Pastikan Alergi Tidak Menghambat Potensi Si Kecil

Alergi adalah reaksi salah dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat yang dianggap berbahaya padahal pada zat tersebut tidak berbahaya. Contohnya serbuk sari, bulu binatang, debu rumah dan lain sebagainya.

Zat tersebut dinamakan Alergen. Selain berdampak pada kulit (gatal-gatal/eksim/ ruam kulit), gangguan pernafasan (bersin-bersin/mengi/nafas berbunyi, tenggorokan gatal) dan gangguan pencernaan (mual/muntah/diare /BAB berdarah), alergi juga berdampak besar terhadap konsentrasi belajar anak dan beban ekonomi (biaya dokter dan obat-obat penunjang)


Jika anak-anak berisiko tinggi mengalami alergi, makan pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut;

  1. Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama
  2. Hindari paparan rokok selama kehamilan dan menyusui
  3. Selama hamil dan menyusui, ibu tidak menghindari makanan yang sering menimbulkan alergi, seperti telur, kacang-kacangan, ikan dan makanan laut serta susu sapi
  4. Pengenalan makanan padat untuk anak dimulai pada usia 6 bulan
  5. Tidak ada penundaan pemberian telur, kacang, ikan dan makanan laut pada waktu anak-anak mulai mendapat pengenalan makanan padat
  6. Pemberian susu formula protein terhidrolisat parsial (P-HP) dan protein terhidrolisat penuh untuk bayi-bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI.

*Susu pertumbuhan Moringa Protein Hidrolisat Parsial (P-HP) berbahand asar protein susu sapi dengan rantai protein yang lebih pendek dan mudah dicerna, sehingga dapat membantu mengurangi risiko alergi.

Jika bayi dan anak yang mendapatkan susu formula, ditemukan alergi terhadap pritein susu sapi, maka ada dua langkah untuk mengatasinya;

  1. Menghindari protein susu sapi
  2. Mengganti nutrisi dengan formula hidrosilat penuh, formula asam amino atau formula isolat protein kedelai (susu soya

Jika teman-teman ada yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai rangkaian produk Morinaga untuk mengatasi anak-anak yang alergi terhadap protein susu sapi, silahkan berkunjung ke media sosial, Facebook : Morinaga Platinum, Twitter : @Morinagaid, Instagram : @MorinagaPlatinum. 



Susu pertumbuhan Morinaga Soya diperkaya kandungan L-Metionin dan Kartinin yang dapat mengatasi gejala alergi susu sapi dan mendukung tumbuh kembang optimal.


Morinaga Research Center Japan mengembangkan Solusi Total Alergi Untuk Si Kecil Dengan Sinergi Nutrisi Tepat. Hadir dengan MoriCare + Prodigest, Inovasi unggulan berupa sinergi nutrisi meliputi faktor Kecerdasan MultitalentaPertahanan Tubuh Ganda dan faktor Tumbuh Kembang Optimal untuk mendukung Si Kecil menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta.





Anak berprestasi merupakan kebanggan para orangtua yang memiliki anak-anak baik memiliki riwayat alergi maupun tidak memiliki riwayat alergi. Morinaga sadar bahwa langkah pertama bagi orangtua untuk mencegah dan mengatasi alergi anak adalah dengan mengenali lebih dulu alergi Si Kecil.


Pada dasarnya alergi dapat diatasi, dan jika anak tersebut memiliki riwayat alergi dapat dicegah sedini mungkin. Morinaga dari masa ke masa, secara konsisten melakukan edukasi mengenai pemahaman, pencegahan dan solusinya, agar si kecil yang menderita alergi bisa tetap tumbuh secara optimal.


Sudah terjawab pertanyaan di atas, bahwa anak yang memiliki riwayat alergi dapat tetap berprestasi karena para orangtua yang telah memahami bahwa alergi dapat diatasi dan dicegah, tentunya setelah mengetahui jenis alerginya.

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...