Senin, 11 November 2019

Popok Sekali Pakai yang Nyaman dan Affordable

Halo Bunda kekinian? Sudah lumayan lama saya tidak curhat masalah anak ya.
Sekarang waktunya nih saya mau cerita masalah yang Zalwa alami dulu.
Kira-kira soal apa ya? Sebagai bunda-bunda penganut “anti ribet-ribet club” aku pasti memilih segala hal yang mudah dan gak merepotkan dalam hal merawat anak.


Sewaktu Zalwa lahir, jujur aku belum mempersiapkan yang namanya diapers. Kenapa? Karena, aku gak paham tentang apapun yang harus dipersiapkan untuk bayi. Semua kuserahkan kepada mama mertua dan juga mamaku. Saat belanja, mereka cuma beli popok kain dan aku kira bayi akan menggunakan popok kain di bulan pertamanya. Tetapi, sepulang dari rumah sakit, aku harus mulai mengurus si kecil sendiri. Ternyata bayi itu banyak pupnya huhuhu... sehingga aku harus bolak-balik ganti popok kain yang terus basah ☹.



Akhirnya aku dan suami memutuskan untuk menggunakan popok sekali pakai (pospak) pada Zalwa. Saat itu, pospak yang kami pilih adalah pospak dari brand yang sudah lama kami kenal. Lega rasanya Zalwa gak perlu bolak-balik dibangunin dari tidurnya hanya untuk ganti popok. Namun, ada masalah baru yang harus aku hadapi. Zalwa rewel bukan main saat waktunya ganti pospak. Dilanjutkan dengan demam tinggi yang akhirnya kami putuskan untuk membawanya ke klinik. Setelah diperiksa, ternyata Zalwa mengalami ruam popok ☹. Kesalahan itu terjadi karena aku tak rajin mengganti pospaknya.

Waktu itu memang aku hanya mengganti pospaknya saat akan mandi saja. Jadi satu kali saat mandi pagi dan satu kali saat mandi sore hari. Iya aku salah! Kalian boleh salahin aku. Tapi saat itu, aku memang ibu baru yang buta akan segala hal yang berurusan dengan bayi. Setelah Zalwa rutin diberikan cream dan aku diedukasi tentang pospak, kesehatan baby Zalwa membaik. Alhamdulillah ☺.

Aku dan suami tipe yang belanjanya itu bulanan. Maka dari itu, aku stok pospak baby Zalwa agak banyak di rumah. Namun ternyata, belum juga sebulan, pospak yang aku stok sudah tak muat lagi sama Zalwa. Jadinya banyak pospak terbuang deh, huhuhu...

Semakin ke sini pup Zalwa juga semakin sering. Jadi aku dan suami memutuskan untuk mencari brand lain yang harganya lebih ramah di dompet :D. Aku coba beli dalam pack ukuran kecil terlebih dahulu. Happy banget pas lihat pospaknya kering dan gak pernah bocor samping atau depan. Tapi saking keringnya, isi gel di dalam pospak jadi lebih tebal. Sehingga ukurannya terlihat lebih besar ketika Zalwa memakai celana.

Akhirnya kembali lagi ke pospak sebelumnya. Sampai akhirnya teman-teman kasih input kalau anak dan dompet mereka aman pakai Pospak Merries. Jadi aku putuskan untuk coba Merries ini. Merries sendiri ada 2 tipe, yaitu Merries Premium dan Merries Good Skin. Aku lebih memilih Merries Good Skin karena selain kualitasnya baik, harganya pun affordable.


Di review ini sebenarnya aku mau sharing tentang positif dan negatifnya Merries Good Skin ini, tapi ternyata aku belum menemukan kekurangan Merries sih sejauh ini.


Adapun kelebihan-kelebihan Merries Good Skin yang aku rasakan, seperti harganya yang cukup affordable. Sehingga ramah di kantong aku. Permukaannya juga lembut dan halus. Asli halus banget sih! Jadi aku enggak takut iritasi di kulit Zalwa, ketika Zalwa banyak bergerak. Yang aku suka juga, Merries ini anti bocor meskipun kelihatannya tipis. Karena sejauh ini, aku belum menemukan Merries bocor saat digunakan Zalwa. Saat ini, Zalwa pakai Merries saat malam untuk tidur dari jam 20.00-06.00. Menurutku sih cukup tahan lama ya. Ukurannya cukup besar, terbukti bila dibandingkan dari pospak Zalwa sebelumnya (dari brand lain) yang lebih cepat kekecilan. Pospak Merries Zalwa nyatanya masih muat.

Meskipun Zalwa sekarang sudah mengerti untuk bilang saat harus ke toilet karena sudah masuk usia balita. Aku tetap membutuhkan popok sekali pakai. Apalagi di momen-momen tertentu, seperti bepergian jauh, saat Zalwa sakit ataupun saat tidur. Jadi menurutku, Merries Good Skin ini nyaman dipakai si kecil dan juga aman di dompet bunda hehehe … Oia, kalau Bunda ingin tahu lebih lanjut tentang Merries, Bunda bisa langsung lihat di :

Home Page Merries Smile
Buy Now Merries Smile

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...