Senin, 18 Juli 2022

HUT TELKOM Indonesia-57 Tahun Berkontribusi untuk Bangsa

Assalamualaikum Teman-Teman semua. Kalian tau gak, kalau ternyata pada tahun 2022 ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk merayakan HUT ke-57. Siapa sih yang gak kenal dengan Telkom? Generasi kita, orang tua bahkan sampai kakek nenek muda sepertinya pasti mengetahuinya. Iya, Telkom Indonesia merupajan perusahaan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang saat ini telah memasuki usia 57 tahun. Kini PT. Telkom Indonesia menguatkan namanya dalam bertransformasi sebagai digital telecommunication company. 

 Sedikit informasi tentang PT Telkom Indonesia ( Persero) Tbk. Perusahaan ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Salah satu unit usaha Telkom Group yang paling dekat dengan masyarakat adalah jaringan internet provider IndiHome. Coba absen yang jaringan internet dirumahnya pakai Indihome? Aku menjadi salah satunya lho!. 

Yuk kita nostalgia dengan produk-produk telkom! 

WARTEL (WARUNG TELEKOMUNIKASI) 

“Jangan Rindu, Berat! Biar aku saja!” kutipan ini pas banget diungkapkan pada zamannya ya? 

Remaja angkatan 2000an pasti kenal banget nih dengan tempat yang satu ini. Dari namanya sudah pasti tidak asing. Dulu waktu ayah dan mama masih muda dan sering berpisah karena satu dan lain hal. Mama sering sekali ajak aku berkunjung ke wartel ini sekedar untuk mendengar suara suaminya nun jauh di seberang pulau sana. Ya! Warung Telkom ini sangat membantu untuk banyak masyarakat yang membutuhkan akses penghubung komunikasi antar keluarga atau rekan yang terpisah oleh jarak. 

Tidak semudah sekarang, kalau rindu tinggal video call. 

Generasi yang lahir tahun 2000-an mungkin kurang familiar dengan “bilik ajaib” bernama wartel. Warung Telepon ini diperkenalkan oleh PT. Telkom dan sempat populer di tahun 90-an, waktu ponsel masih jadi barang mahal yang nggak semua orang mampu beli. Wartel menyediakan telepon kabel bagi siapa saja yang ingin menghubungi keluarga, teman, atau kekasih hati nun jauh di sana. Tarif dipatok berdasarkan durasi mereka menelepon, makin lama ya makin mahal. 

Namun sayangnya, semenjak ponsel merajalela, bisnis wartel ini kian meredup. Tahun 2014 jadi tahun terakhir jejak wartel terdeteksi. Masuk tahun 2015, wartel di seluruh Indonesia dilaporkan telah punah. Penurunan jumlah wartel ini juga terbilang cukup drastis. Dari 2013 yang masih 227.555, setahun setelahnya menurun jadi 836, hingga akhirnya hilang total. 

Masa kejayaan wartel mulai meredup se arus dengan hadirnya teknologi-teknologi baru nan canggih seperti telepon selular dan jaringan internet, namun masa kejayaan telkom tidak ikut redup karena telkom mulai berinovasi mengeluarkan provider internet Speedy. 

WARNET (Warung Internet) 

Mirip seperti wartel namun warnet ini menyediakan fasilitas yang lebih lengkap lagi karena bukan hanya dapat digunakan untuk menelepon orang terdekat namun dengan menggunakan fasilitas Internet kita dapat berkirim foto, email ataupun berseluncur mencari hal baru di Internet. Pada masa itu tentu belum semua orang memiliki akses internet semudah sekarang. Untuk memasang layanan Internet tentu dibutuhkan uang yang tidak sedikit jadi kehadiran Warnet ini benar-benar membantu masyarakat terlebih pelajar seperti ku dulu 😊 

Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan BUMN melayani jasa pelayanan teknologi informasi dan komunikasi berupa layanan internet, telepon dan TV interaktif. Telkom Group berawal dari pendirian Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). 

Kemudian melihat perkembangan dunia telekomunikasi yang terus berkembang, Pemerintah kemudian memisahkan PN Postel. Kelahiran Telkom Indonesia berdasarkan PP No.30 tanggal 6 Juli 1965 yang memisahkan antara PN Pos dan Giro, dengan PN Telekomunikasi. 

Tanggal 6 Juli 1965 kemudian dijadikan sebagai hari lahir PN Telekomunikasi. Inilah awal mula terbentuknya PT Telkom Indonesia. Kini PN Telekomunikasi telah bertransformasi menjadi Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Telkom Indonesia memiliki banyak anak perusahaan. 

Terhitung per 31 Desember 2021, Telkom memiliki 36 entitas anak dengan kepemilikan langsung maupun tidak langsung. 36 entitas anak tersebut tergabung dalam perusahaan Telkom Group. Sistem kepemilikan saham pun sebanyak 52,09% milik Pemerintah Indonesia, sedangkan sebanyak 47,91% sisanya dimiliki oleh publik. 

Sebagai perusahaan yang bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom Group lebih berorientasi pada pelanggan atau customer oriented sebagai strategi bisnis dan operasional. 

Salah satu anak usaha Telkom Group yang paling lekat dalam ingatan masyarakat adalah jaringan internetnya. Yaitu IndiHome. 

IndiHome adalah perusahaan BUMN dari Telkom Group yang bergerak dibidang penyedia layanan fixed broadband berupa layanan internet rumah, telepon dan TV interaktif. 

Kontribusi Selama 57 Tahun 

Selama 57 tahun PT.Telkom Indonesia telah bersinergi dengan Indonesia dengan komitmen yang kuat untuk terus berinovasi persis seperti taglinenya “Selalu ada Inovasi untuk Indonesia” Tentu kalau dimintai testimoni, Saya adalah salah satu anak Indonesia yang lahir dengan dan tumbuh besar bersama produk-produk dari telkom yang satupun tidak pernah mengecewakan. Ya, walaupun memang usia saya tidak ada separuh dari usia PT.Telkom dalam membersamai Negara Indonesia tercinta. 

Telkom Group dengan layanan utama sebagai penyedia internet cepat, dan jaringan telekomunikasi, menjadikannya sangat dekat dengan masyarakat. Apalagi dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Telkom Group dan IndiHome dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, membuat nama Telkom Group semakin harum. 

Selamat Hari Jadi untuk Telkom Grup! Semoga semakin jaya, sukses, terus berinovasi dan berkembang.

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...