Minggu, 07 Oktober 2018

Taman Kota yang Beralih Fungsi

Hai Assalamualaikum.. 



Apa Kabar Moms? 
Akhir-akhir ini aku sedang berada dipuncak kejenuhan karena Zalwa sudah mulai tumbuh besar sudah mengerti dan dapat mengungkapkan apa yang dia inginkan. 

Akhir-Akhir ini aku jarang sekali menghabiskan waktu dengan Zalwa maka dari itu saat aku ada waktu luang Zalwa langsung minta main dan jalan-jalan. Tebak kemana? hmm ya gak jauh-jauh ke Mall lagi eiits tapi aku bukan shoping lho. sekedar menemani Zalwa main di Play Ground. 

Pasti diantara kalian ada yang berpendapat "kok anak diajak ke mall mulu" "kok gak ke taman" atau yang lainnya but trust me, menurutku aku sudah tidak dapat menemukan Taman Hijau Terbuka yang aman untuk balita di sekitaran rumah khususnya Bekasi Utara. 




Yaa jarak rumahku ke Mall terdekat hanya kira-kira 2 km tapi untuk ke taman yang masih "agak" aman untuk Zalwa itu berjarak sekitar 4 km dan itu pun hanya "aman" disaat weekend yang notabene ramai pengunjung tapi kalau weekday taman itu berubah jadi tempat tongkrongan anak-anak punk. 

Beberapa taman yang aku tahu di daerah bekasi, kebanyakan sudah beralih fungsi menjadi tempat memadu kasih para muda-mudi, tempat nongkrong anak punk, tempat bapak-bapak ngerokok, remaja main bola dll menurutku, aku gak akan mau ambil resiko bawa anakku kesana karena terakhir kali aku kesana, saat pulang Zalwa langsung ambil rokok kakeknya dan menaruhnya dimulut seperti yang dia lihat ditaman. 

Rata-rata taman ini juga memang cuma lahan terbuka hijau yang belum ada Play Ground untuk anak, jadi kalau kesini ya harus bawa mainan sendiri biasanya kalau sama ayahnya Zalwa main bola karet. seriously aku rasa, Bekasi butuh taman yang aman dan nyaman untuk balita dan juga lansia.




Beberapa hari yang lalu aku diundang untuk menghadiri peresmian sebuah taman di Bogor. tepatnya di Taman Heulang Jl. heulang Tanah Sereal Bogor, ada peresmian taman kita oreo. Taman Kita Oreo dilengkapi dengan berbagai sarana yang dirancang secara khusus untuk mendorong masyarakat bermain dan saling berinteraksi. 

Seiring visi misi pemerintah dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera melalui penyediaan ruang terbuka hijau. Mondelez International sebagai salah satu perusahaan produsen makanan biskuit dengan brand Oreo sukses membangun sebuah taman yang dinamai “Taman Kita Oreo”. 

Taman yang berlokasi di area Taman Heulang, Tanah Sareal, Kota Bogor ini selaras dengan salah satu visi Pemerintah Ko Peresmian sekaligus pembukaan Taman Kita Oreo untuk umum ini juga disaksikan Rick Lawrence selaku Biscuit Marketing Director Mondelez South East Asia. 



Kota Bogor dalam mewujudkan “kota sejuta taman”. Taman Kita Oreo secara resmi diserahterimakan dari Mondelez International kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Minggu,30 September 2018 Brand Manager Treats Mondelez Indonesia, Rachel Angelina, mengatakan, Taman Kita OREO memiliki sarana antara lain area permainan Twist (Putar), Lick (Jilat), Dunk (Celup) yang dapat dimanfaatkan untuk segala usia. 

Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas penunjang lain seperti area bersantai dan interactive jogging track yang mendorong masyarakat untuk berinteraksi Iangsung sambil berolahraga. “Kami berupaya menyediakan fasilitas interaksi sosial secara nyata. 

Ini berangkat dari meningkatnya kebutuhan akan ruang terbuka hijau seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dipengaruhi oleh pengunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sarana aktivitas bersama (join activity) ini agar masyarakat dapat berinteraksi secara nyata dan langsung. 



Taman Kita Oreo ini adalah milik bersama, jadi diharapkan semua pengunjung bisa memanfaatkannya secara maksimal dan merawatnya bersama,” ungkapnya. Pembangunan Taman Kita Oreo adalah bagian dari revitalisasi 12 taman kota di Indonesia untuk menjawab kebutuhan akan ruang terbuka hijau dan menciptakan kebersamaan antara masyarakat. 

Maggie Effendy selaku Head of Biscuit Mondelez Indonesia, mengatakan Oreo menyadari tingginya penggunaan teknologi dapat membuat komunikasi antar masyarakat menjadi ‘semu’ atau sebatas di dunia maya. Fasilitas yang mendorong sosialasi nyata dibutuhkan untuk menjaga keakraban masyarakat. 

“Sebagai brand yang dekat dengan keluarga Indonesia, kami sangat bangga dapat menghadirkan Taman Kita Oreo dengan fasilitas yang dapat memaksimalkan interaksi seru antar sesama pengguna. Kata ‘kita’ dalam nama Taman Kita OREO, mengacu pada seluruh permainan yang dirancang untuk dimainkan lebih dari satu orang sehingga dapat mendorong terciptanya kebersamaan. 

Selain itu ‘kita’ juga merujuk pada kepemilikan dari taman kita Oreo, yaitu seluruh masyarakat yang diharapkan ikut menjaga taman ini,” ujar Maggie. DR. Junernan Abraham, S.Psi., seorang ahli psikologi sosial, yang ikut hadir dalam peresmian Taman Kita Oreo, menambahkan bahwa beraktivitas di taman terbuka hijau sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. 

Ciri-ciri taman yang baik adalah yang memiliki rancangan lingkungan untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang sosial-ekonomi yang beragam, menumbuhkan rasa kebersamaan antarwarga dan pengguna, serta menunjang berbagai kegiatan dilingkungan sekitar Arena Bermain di Taman Kita Oreo Bogor 



Ahh aku sangat senang berada disini, akhirnya menemukan taman untuk menghabiskan waktuku bersama Zalwa, tapi untuk ke Bogor sering-sering sepertinya akan sulit deh huhu :( tapi ada berita baik ternyata tidak cuma di bogor tetapi Taman Kita Oreo sudah hadir sebelumnya di Depok dan kedepannya akan hadir di beberapa daerah termasuk Bekasi. 

Akhirnya... I'm So Happy karena Taman Ini bukan hanya aman untuk anak-anak tapi juga lansia. semoga secepatnya ada di Bekasi karena Bekasi butuh taman seperti ini. kedepannya para orang tua tidak perlu lagi menghabiskan waktu di Mall hanya untuk main di Play Ground karena ada Lahan terbuka Hijau yang cantik dan aman untuk dikunjungi, saling berinteraksi dan juga membangun kebersamaan.

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...