Beberapa bulan yang lalu saya punya pengalaman yang sempat buat saya kebingungan sendiri yaitu saat Zalwa terkena diare. Setiap anak butuh penanganan yang berbeda, alias tidak sama kan? Banyak saran ini itu dari teman ataupun orang sekitar, namun tentu tidak bisa semuanya saya lakukan pada Zalwa. Karena usia dan daya tahan tubuh anak itu berbeda-beda, jadi mengatasi diare tidak boleh asal. Mengatasi diare juga harus tepat dan benar. Ketika saya konsultasi ke dokter spesialis anak, menurut dokter jangan anggap sepele diare pada anak.
Pengalaman Merawat Anak yang Sedang Diare
Selama dua hari Zalwa selalu demam, muntah dan diare sampai tengah malam. Saya pun panik, namun tetap mengevaluasi gejala diare tersebut. karena setahu kami diare itu tidak memerlukan antibiotic maka dari itu kami memutuskan untuk Seharian evaluasi Zalwa dari pagi sampai sore diare sebanyak 8 kali, disertai muntah.
Senin, 27 April 2020
Kamis, 16 April 2020
Solusi Obati Luka Gak Pake Perih
Punya anak balita memang harus terbiasa dengan luka ya. Dimulai dengan luka terjatuh saat belajar berjalan, luka saat belajar bersepeda, main sepatu roda, lomba lari dll.
Ahh Bunda sih pasti sudah terbiasa mendengar anak pulang sambil menangis atau bilang "Bunda, Aku jatuh" Tapi yang masih sampai saat ini belum terbiasa itu biasanya saat proses mengobati luka itu sendiri.
Dimulai dari suara tangisan yang makin keras, guling-guling gak mau diobati sampai butuh bantuan ayah untuk peluk anak saat diobati agar gak berontak. Betul gak? ngaku! hehe
Its Okay Bun, Aku pun merasakan hal yang sama.
Namun beberapa hari yang lalu aku mendapatkan undangan untuk hadir di sebuah Event bersama Hansaplast dan Halodoc yang disana menghadirkan dr. Adisaputra Ramadhinara, CWSP, FACCWS. yang merupakan seorang dokter spesialis luka pertama di Indonesia, yang telah mendapatkan sertifikasi dari American Board of Wound Management sebagai Certified Wound Specialist Physician (dokter spesialis luka).
Ahh Bunda sih pasti sudah terbiasa mendengar anak pulang sambil menangis atau bilang "Bunda, Aku jatuh" Tapi yang masih sampai saat ini belum terbiasa itu biasanya saat proses mengobati luka itu sendiri.
Dimulai dari suara tangisan yang makin keras, guling-guling gak mau diobati sampai butuh bantuan ayah untuk peluk anak saat diobati agar gak berontak. Betul gak? ngaku! hehe
Its Okay Bun, Aku pun merasakan hal yang sama.
Namun beberapa hari yang lalu aku mendapatkan undangan untuk hadir di sebuah Event bersama Hansaplast dan Halodoc yang disana menghadirkan dr. Adisaputra Ramadhinara, CWSP, FACCWS. yang merupakan seorang dokter spesialis luka pertama di Indonesia, yang telah mendapatkan sertifikasi dari American Board of Wound Management sebagai Certified Wound Specialist Physician (dokter spesialis luka).
Langganan:
Postingan (Atom)
How to Layer Feelingirl Shapewear with Your Favorite Outfits
Feel like putting on a shapewear, here are some ways to layer Feelingirl shapewear with various pieces for style and comfort. Read on to dis...