Kamis, 25 Oktober 2018

Trik beli obat tanpa antri di Apotek K24

Halo Assalamualaikum...


Moms, Dulu aku suka sekali stok obat dirumah untuk keadaan darurat
tapi beberapa bulan yang lalu aku dikejutkan dengan obat demam yang akan diminum Zalwa mulai mengkristal. awalnya ku fikir itu adalah pecahan kaca namun kemudian kakak iparku menjelaskannya dan hal itu terjadi karena obat terlalu lama disimpan.

Obat tersebut memang masih jauh dari masa kadaluarsanya namun ternyata tetap saja obat hanya boleh disimpan max 2 minggu dari saat pemakaian pertama.
Hal itu mengubah kebiasaanku, yang sebelumnya selalu stok obat dirumah dan sekarang tidak lagi.

Karena sekarang aku tidak lagi stok obat dirumah jadi beberapa kali saat Zalwa mulai demam ditengah malam aku dan suami harus mencari apotek yang masih buka 24 jam, dan hanya apotek K24 yang berada di Harapan Indah, Bekasi yang buka 24 jam. 


Kami merasa sangat terbantu dengan adanya apotek K24 yang buka 24 jam. Namun kendalanya adalah karena lokasinya berada di dekat rumah sakit jadi kadang antrian saat akan membeli obat itu sangat panjang.

Beberapa hari yang lalu aku menghadiri undangan Peresmian Anjungan Pelayanan Mandiri (APM) Apotek K24. kalau kalian belum tau Apotek K24, aku akan bahas sedikit ya.

Apotek K24
Apotek K24 adalah jaringan apotek waralaba nasional yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Apotek ini berdiri di Yogyakarta, 24 Oktober 2002. Apotek K24 dikelola oleh PT.K24 Indonesia yang didirikan oleh dr. Gideon Hartono.

Peluncuran Anjungan Pelayanan Mandiri (APM)


Jaringan Apotek K-24 akan meluncurkan layanan terbaru untuk menambah cara berbelanja di gerai-gerai Apotek K-24. Layanan ini diberi nama Anjungan Pelayanan Mandiri (APM). 
APM diluncurkan pada hari ulang tahun ke-16 Apotek K- 24.
Rabu, 24 Oktober 2018 di Apotek K-24 Salemba – Jl. Salemba Raya Jakarta. 
Peluncuran layanan APM ini didukung oleh para principal Apotek K-24 di antaranya adalah PT. Fresenius Kabi Indonesia dan PT. Pyridam Farma Tbk. 


Anjungan Pelayanan Mandiri (APM) digagas oleh dr. Gideon Hartono sebagai inovasi layanan yang memudahkan pasien untuk berbelanja obat di gerai Apotek K-24 tanpa perlu antre. “Saat berbelanja di Apotek K-24, pasien terkadang harus menunggu untuk dilayani oleh apoteker karena ramainya pasien yang berbelanja. Namun, dengan adanya Anjungan Pelayanan Mandiri ini pasien bisa langsung mencari sendiri produk obat-obatan yang dibutuhkan, lalu membayarnya di kasir.” tutur dr. Gideon Hartono, pendiri Jaringan Apotek K-24 dan Direktur Utama PT K-24 Indonesia. 

Dengan berbelanja secara mandiri melalui APM, pasien pun juga dapat menjaga privasinya. Saat membayar di kasir pasien tidak perlu menyebutkan nama produk yang ia beli, cukup menyebutkan nama dan nomor handphone saja. Kemudahan berbelanja obat yang ditawarkan oleh Apotek K-24 ini merupakan bagian dari upaya Apotek K-24 untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan dengan menyediakan berbagai saluran penjualan offline maupun online yang terintegrasi melalui APM (omnichannel) seperti dijelaskan oleh Burhan Bariton, Marketing Manager PT. K-24 Indonesia. 

Burhan juga menjelaskan bahwa dengan layanan APM pasien akan mendapatkan pengalaman belanja obat dan alat kesehatan yang sangat lengkap. karena melalui APM selain dapat membeli obat-obatan yang tersedia di gerai Apotek K-24 yang dikunjungi, pasien juga dapat memesan obat di Apotek Online K24Klik yang menyediakan lebih dari 12.000 produk obat-obatan. 


IT Manager PT. K-24 Indonesia sekaligus CEO Apotek Online K24Klik, Bagas Ananta, menyampaikan bahwa sistem dalam layanan Anjungan Pelayanan Mandiri (APM) ini telah diprogram agar terintegrasi dengan sistem di Apotek Online K24Klik. “Bila produk obat-obatan yang diinginkan sedang habis stoknya di gerai Apotek K-24 yang dikunjungi, dalam layar akan muncul alternatif produk obat yang sama dari K24Klik. Obat itu akan diantar ke rumah pasien melalui pengiriman paket atau layanan delivery. Tidak perlu pindah ke apotek lain. Jadi, memang goals kami adalah untuk memudahkan pasien mendapatkan akses obat-obatan,” imbuh Bagas. 

Inovasi layanan APM ini juga menjadi bukti keseriusan Apotek K-24 dalam memudahkan akses produk kesehatan bagi pasien, setelah menghadirkan Apotek Online K24Klik dan Medi-Call, aplikasi layanan untuk panggil dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya ke rumah. Untuk tahap awal, Layanan APM Apotek K-24 ini akan dapat dirasakan oleh pasien gerai Apotek K-24 di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bekasi, Palembang, Denpasar dan Makassar. 

Selanjutnya, secara bertahap APM akan tersedia di seluruh gerai Apotek K-24 yang kini sudah mencapai lebih dari 450 gerai di 110 kota/kabupaten dan 24 provinsi. Kehadiran layanan APM ini pun dapat menjadi bukti bahwa Apotek K- 24 terus berinovasi untuk menyediakan layanan penyediaan obat dengan cepat dan lengkap.

Cara Menggunakan APM


  1. Dilayar APM akan tertera beberapa option seperti Pusing, Demam, Mual, Diare, Kontrasepsi, Susu, Alat kesehatan, dan Suplemen. pasien bisa memilih salah satu option yang sesuai.
  2. Setelah memilih option, pasien dapat menulis sendiri nama obat yang ingin dibeli di kolom "Cari".
  3. lalu, klik pada obat yang diinginkan, akan muncul harga dan jumlah barang dan klik beli.
  4. kemudian isi nama dan nomer handphone.
  5. dan pasien bisa membayar barang dikasir hanya dengan menyebutkan nama dan nomer handphone.


Apotek K24 dan APM merupakan solusi yang sangat baik untuk pasien dan harapannya semoga kedepannya Apotek K24 lebih mudah ditemui dimanapun.

Semoga informasi yang aku berikan dapat bermanfaat yaaa :)

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...