Jumat, 10 September 2021

5 Cara Bijak Menggunakan Gaji Bulan

Assalamualaikum teman-teman! Aku mau Tanya dulu deh. Coba tunjuk tangan yang gajinya selalu hanya bertahan beberapa hari di ATM :D hihi dulu kita senasib kok! 

Gajian adalah saat yang paling ditunggu bagi semua orang, terutama para pekerja. Keinginan untuk beli ini dan itu setelah menerima gaji pun tak terbendung lagi. Namun, kebanyakan orang justru seringkali sudah kehabisan uang sebelum akhir bulan. Padahal, gajian baru beberapa hari yang lalu. Itulah sebabnya pengelolaan gaji bulanan sangat penting bagi setiap orang, terlepas dari besar-kecilnya penghasilan. 

Pengeluaran mendadak jadi besar? Mudah tergoda online shopping? “Gaji sering cepat habis? atau Terjebak tagihan kartu kredit atau utang-utang lainnya?” Kamu bisa menghindari kejadian-kejadian tersebut dengan pengelolaan gaji bulanan yang baik. Simak caranya menurut Co-Founder Sipundi.id, M.Kharisma pada artikel ini! 

1. Gunakan metode 50-30-20 untuk mengelola gaji 

Metode 50/30/20 adalah salah satu metode budgeting yang dapat membantumu mengelola gaji bulanan. Metode ini memaparkan masing-masing gaji dialokasikan sebesar 50% untuk keperluan, 30% untuk gaya hidup, dan 20% untuk tabungan jangka panjang, Dengan metode ini, kamu bisa membagi secara ideal pengeluaran untuk keperluan sehari-hari sambil menabung. Di samping metode ini, konsistensi selalu menjadi kunci keberhasilan pengelolaan gaji. Pastikan metode ini tak hanya kamu terapkan pada bulan pertama, melainkan dipertahankan pada bulan-bulan berikutnya. 

2. Buat Anggaran Bulanan 

Rencanakan anggaran bulanan kamu. Mulailah membuat daftar pengeluaran bulanan untuk kebutuhan menjadi dua bagian. Untuk kebutuhan primer seperti makan, ongkos bekerja, tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan motor dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kebutuhan tersier, buatlah anggaran untuk shopping, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman-teman atau rekan kerja kamu. 

3. Atur Pengeluaran 

Pengeluaran menjadi hal yang tidak terelakkan dalam manajemen finansialmu. Perhatikan pengeluaran yang selama ini telah kamu lakukan. Cek apakah termasuk sehat atau tidak. Tanda keuangan sehat adalah jika pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan. Mengatur uang memang gampang-gampang susah. Semuanya tergantung kamu sendiri. Ada banyak godaan setelah gajian saat ini.Apalagi di era belanja online dengan segudang promo seperti gratis ongkir, paylater, flash sale, cicilan 0% dan lain sebagainya. Catat: mengatur pengeluaran dengan baik bukan berarti kamu tidak dapat menikmati hidup dengan gajimu. Kamu tetap perlu dan wajib untuk menikmati hidup, tapi semua itu tentu harus sesuai kemampuanmu. Belilah barang yang kamu butuhkan, namun jangan turuti semua keinginan hanya karena gengsi semata. 

4. Miliki Asuransi 

Dengan asuransi, kamu bisa memproteksi keadaan finansial saat hal-hal tak terduga terjadi. Kamu tidak akan pernah tahu kejadian di masa depan, jika tiba-tiba kamu mengalami sakit atau kecelakaan dan butuh uang dalam jumlah besar untuk berobat. 

Ada beragam jenis asuransi. Asuransi yang paling penting untuk dimiliki antara lain asuransi kendaraan (asuransi mobil), asuransi perjalanan, asuransi rumah, asuransi kesehatan, hingga asuransi jiwa. Salah satunya, dengan perlindungan dari FWD Insurance kamu bisa #BebaskanlangkahBerani untuk kejar passion-mu tanpa perlu khawatir. Mulai dari asuransi kesehatan, jiwa atau kecelakaan diri.


 
Saat ini pembelian produk Asuransi FWD Insurance berhadiah diskon langsung premi/kontribusi 30%, khusus untuk pembelian/kepesertaan produk asuransi: FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, Asuransi Bebas Handal & Bebas Aksi (tidak termasuk Bebas Aksi Flash) di ifwd.co.id dan nomor undian #ProteksiOn Lucky Draw untuk setiap kelipatan Rp 100.000,00 dari premi/kontribusi yang dibayarkan pada saat periode program “Promo Flash Sale 9.9” tanggal 9 September – 10 September 2021. Info lebih lanjut silahkan mengunjungi website ifwd.co.id

5. Investasi 

Setelah kamu menyisihkan untuk tabungan dan gaji bulanan pada kebutuhan sehari hari. Namun masih ada kelebihan dana dari gaji tersebut. Ada baiknya kamu menggunakan dana tersebut untuk investasi dengan mengikuti Asuransi, Reksa Dana, maupun membeli emas ataupun perhiasan dengan nilai jual tinggi. 

Investasi ini berbeda dengan menabung, jika menabung kamu bisa mengambilnya setiap saat. Di Investasi, uang yang kamu simpan dalam bentuk lain dan tidak bisa kamu ambil kapanpun sesuai keinginan. Cara ini tidak hanya membuat uangmu diam di tempat, namun juga dapat menguntungkan kamu di masa depan. 

Kamu bisa menyiapkannya dengan mulai berinvestasi, Salah satunya melalui asuransi. Saatnya kamu mengaktifkan FWD #ProteksiOn Lucky Draw! Siapkan perlindungan dengan beli produk asuransi FWD yang termasuk dalam program dari 26 Juli-31 Desember 2021 dan raih kesempatan menang Grand Prize Mobil Toyota Raize, Sepeda Brompton, iPhone 12 Pro, exclusive Workshop/Class with Expert serta hadiah menarik lainnya! 

Kamu berhak dapatkan 1 nomor undian untuk nasabah baru dan 2 nomor undian untuk nasabah existing di setiap Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) premi/kontribusi yang dibayarkan (berlaku kelipatan), selama periode kegiatan 26 Juli - 31 Desember 2021. Pilih produk asuransi dari FWD Insurance sesuai kebutuhan kamu melalui jalur Keagenan: FWD Critical Armor, Asuransi Bebas Rencana Optimal, FWD Legacy Protection dan Asuransi Bebas Handal. Cari tahu syarat & ketentuan program di sini https://www.fwd.co.id/proteksion

Sebanyak apapun uang yang kamu miliki, tidak akan membuat kamu kaya apabila kamu tidak menerapkan prinsip hidup bersyukur dan bijak mengelola uang. Kebiasaan baik mengelola uang gajian ini harus kamu miliki. Jika ingin memiliki masa depan dengan keuangan yang sehat dan lebih baik dari kehidupanmu saat ini, ayo mulai bijak atur uang untuk masa depan! 

Nah! Kalau kamu mengikuti cara ini mudah-mudahan gajimu gak langsung raib beberapa hari setelah gajian ya guys! ☺

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...