Kamis, 17 November 2022

Semangat terbaru dari Home Credit Indonesia #BisaJadiJADIBISA

Halo Bestie! Antusias kalian hebat banget sih kalo bicara soal kredit :D ingat tulisanku yang membahas soal Cara Kredit Barang Impian menggunakan Home Credit di Juni lalu? Yapp ternyata saat aku cek DM instagram serta ada juga beberapa yang japri aku seputar Home Credit Indonesia ini. So, hari ini yuk kita kenalan dengan Home Credit Indonesia.

Tentang Home Credit Indonesia


PT Home Credit Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan layanan pembiayaan bagi pelanggan yang berbelanja secara online maupun offline. Home Credit Indonesia juga menyediakan pembiayaan bagi pelanggan setianya agar mereka dapat memenuhi kebutuhan finansial mereka. Selain itu Home Credit Indonesia juga menyediakan pembiayaan di toko (pembiayaan non-tunai langsung di tempat) untuk konsumen yang ingin membeli produk-produk seperti alat rumah tangga, alat-alat elektronik, handphone, dan furniture. Di samping itu, Home Credit Indonesia juga menyediakan pembiayaan yang ditawarkan kepada pelanggan setianya. 

Pada tanggal 27 Oktober lalu, Home Credit Indonesia mengadakan acara Blogger and Media Gathering dengan tujuan memperkenalkan kampanye terbarunya yaitu #BisaJadiJADIBISA. Kampanye ini dibuat sejalan dengan diperingatinya Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di bulan oktober. Melalui media massa bahwa tingkat literasi keuangan mencapai 49,68% serta inklusi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 85% pada 2022. Persentase itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2019 namun selisih antara literasi dan inklusi tersebut masih relatif tinggi yaitu sekitar 35.42%. 

Melihat kondisi tersebut, PT Home Credit Indonesia (“Home Credit”), yang merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat melalui produk dan layanan keuangan yang mudah diakses dan transparan disertai berbagai program edukasi keuangan. Berbagai upaya dilakukan oleh Home Credit untuk mendorong tingkat pemahaman masyarakat akan produk keuangan.

Home Credit Indonesia menilai masyarakat masih membutuhkan edukasi finansial untuk mengatur keuangan dengan baik, dan menyiapkan investasi di masa depan. Di era digital seperti sekarang dimana transaksi semakin mudah, maka masyarakat perlu mendapatkan edukasi keuangan. 


Nah maka dari itu Home Credit Indonesia mengadakan acara Blogger and Media Gathering kemarin, Home Credit Indonesia menggandeng CEO Finansialku.com yaitu Melvin Mumpuni dan juga Ajisatria Suleiman selaku Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) untuk sharing seputar keuangan para blogger serta media dan selanjutnya akan dishare kepada audience masing-masing.

Pentingnya Produk Keuangan yang Transparan - Ajisatria Suleiman

“Layanan keuangan perlu dirancang secara khusus oleh perusahaan keuangan agar pelanggan dapat meningkatkan literasi keuangan pribadinya di samping mendapatkan manfaat dari layanan yang digunakannya. Produk dan layanan keuangan yang tepat guna idealnya mampu memberikan wawasan lebih, keterampilan, dan keyakinan bagi pelanggan saat menggunakannya. Apalagi bagi pelanggan yang belum melek keuangan, tidak hanya kemudahan akses, namun penyedia jasa keuangan juga perlu memastikan bahwa pelanggan memahami secara menyeluruh produk dan layanan tersebut. Di samping itu, semua pihak perlu memastikan efektivitas dari program literasi keuangan yang selama ini sudah dijalankan mengingat tingkat literasi keuangan masih relatif rendah dibandingkan dengan inklusi keuangan.”

Aspek sosial yang mencakup inklusi serta literasi keuangan tidak lepas dari adanya produk keuangan yang transparan, mudah diakses di mana saja dengan proses yang cepat, diiringi pemahaman pelanggan dalam memenuhi kebutuhan dan mengatur keuangan secara terencana. Home Credit sendiri mengusung transparansi atas layanan dan produknya dengan mengoptimalkan teknologi digital. Aneka layanan keuangan Home Credit seperti pembiayaan barang di toko, pembiayaan modal usaha, Buy Now Pay Later (BNPL) hingga asuransi dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi My Home Credit yang kini telah diunduh oleh lebih dari 12,56 juta pengguna terdaftar. Melalui aplikasi itu, masyarakat dapat menggunakan layanan yang cepat dimana hanya dibutuhkan 3 menit untuk mengetahui limit pembiayaan ketika mengajukan aplikasi pembiayaan barang di sekitar 22.000 toko milik mitra yang tersebar di hampir 200 kota di seluruh Indonesia. 

Adapun setelah pelanggan memiliki kontrak aktif, terdapat skema cooling-off period, di mana pelanggan memiliki pilihan dalam kurun waktu 14 hari untuk membatalkan perjanjian pembiayaan yang telah ditandatangani apabila berubah pikiran. Di samping itu, Home Credit juga mengedukasi pelanggan melalui sejumlah program promo dimana pelanggan bisa mendapatkan satu hingga dua kali bebas cicilan jika melakukan pembayaran angsuran secara tepat waktu. Informasi promo dapat diakses di website resmi www.homecredit.co.id. 

Perencanaan Keuangan Sesuai Kebutuhan - Melvin Mumpuni

“Perencanaan keuangan itu bisa dibuat jika seseorang telah memiliki literasi keuangan yang baik (well-literate) yang bisa membantu masyarakat dalam memaksimalkan layanan keuangan sesuai kebutuhan, sekaligus juga memahami manfaat serta resikonya secara bersamaan,”

Mengedukasi pelanggan agar bisa mengelola cicilannya dengan baik, tidak lepas dari adanya usaha dalam meningkatkan kesadaran dan wawasan mereka terkait perencanaan keuangan. Siapa pun bisa jadi cerdas dalam merencanakan keuangan asalkan rajin mencari sumber wawasan baru, di mana saat ini ada banyak platform yang bisa memberikan panduan dalam mempraktikkan teknik-teknik money management. Home Credit contohnya, secara rutin menyampaikan wawasan dan keterampilan keuangan melalui media sosial resmi (Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok) yang dapat diakses di akun @homecreditid.  


Sheldon Chuan selaku Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Indonesia mengatakan “Kami turut mempersembahkan program - program yang mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mengenal berbagai produk dan layanan keuangan dari Home Credit disertai informasi keuangan secara menyeluruh. Dengan mengusung semangat baru #BisaJadiJADIBISA Home Credit senantiasa membantu pelanggan dalam mewujudkan berbagai rencana dalam hidup sekaligus memberdayakan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang mereka inginkan.” Lebih lanjut Sheldon menjelaskan bahwa program yang dimaksud adalah rangkaian pameran belanja multiproduk dan edukasi keuangan bernama PESTA diiringi konten-konten digital untuk tingkatkan literasi keuangan masyarakat luas.


Gelaran PESTA diadakan di kota Bandung (23-29 Oktober), Medan (31 Oktober – 6 November), dan Manado (22-28 November). Tidak hanya menggandeng berbagai mitra usahanya, Home Credit juga mengajak sejumlah komunitas lokal untuk berpartisipasi seperti komunitas pesepeda Bandung yang akan melakukan fun bike sambil mengumpulkan sampah plastik daur ulang. Adapun pihak Otoritas Jasa Keuangan wilayah Medan juga akan bergabung memberikan edukasi keuangan di acara PESTA nanti. 

Ditilik secara lebih jauh, Home Credit memiliki misi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat tidak hanya para pelanggan, melalui pembiayaan yang bertanggung jawab. Di mana aspek sosial dan tata kelola perusahaan, bahkan lingkungan yang dikenal dengan konsep ESG telah melekat dalam bisnis operasional Home Credit. Inklusi dan literasi keuangan adalah bagian inti dari penerapan ESG oleh Home Credit Indonesia. 

Mau tau kemudahan lain yang ditawarkan Home Credit Indonesia? Kalian bisa download aplikasinya dengan klik disini ya!


#HomeCredit

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...