Rabu, 26 Juli 2023

MPASI Kaya Rasa Pakai Royco? Memang Boleh?

"Senyum lebar waktu masak-Nangis kejer waktu makan" 

Yapp! Persis seperti itulah perasaan yang saya alami. Dari semua drama jadi ibu sampai sekarang, ya hamil, melahirkan, menyusui, sampai MPASI yang paling melatih kesabaran ya GTM atau gerakan tutup mulut. Selain melatih kesabaran, GTM juga menguras tenaga, emosi, dan waktu. Sudah 2 tahun lalu padahal, tapi sesak di dada masih terasa kalau ingat peristiwa menyayat hati tersebut (eleeeeeh lebay) 

Berbeda dengan si Kakak Zalwa, Tamlikha memang lebih sulit saat proses MPASI. 

Di awal MPASI, tepatnya hari pertama sampai ketiga itu Tamlikha semangat sekali makan tapi hari-hari sesudahnya benar-benar gak bisa masuk apapun :( Aku dari yang sedih, marah sampai akhirnya hopeless yaudah lah ya dari pada dipaksa malah menimbulkan trauma pada Tamlikha. 

Tamlikha 1th Saya sudah sempat kontrol ke DSA karena Tamlikha sama sekali gak bisa makan, cuma mau nen dan snacking sampai usia 1 tahun. Namun setelah diperiksa ternyata tumbuh kembang Tamlikha tetap berkembang sesuai milestone usianya jadi sejauh ini gak ada masalah. Tapi ya Ibun tetap aja jadi tersangka utama kan? “Ya anakmu gak mau makan, masakanmu gak enak!” “Ya usaha dong biar anaknya mau makan, dibawa makan sambil jalan kek!” “aduuuuh pantesan badannya kurus kecil gitu, gak dikasih makan” huaaaa mau rasanya menjerit atau sekalian sekolah DSA biar bisa jawab omongan-omongan seperti itu pakai data :( 

Kata orang, semua anak kecil emang akan GTM. Pas baca di artikel-artikel pun begitu dengan banyak penyebab entah itu mau tumbuh gigi, bosan dengan tekstur makanan, bosan sama suasananya, bosan sama menunya, lagi senang-senangnya bermain, dan masih banyak lagi. Tapi saya nggak nyangka aja kalau waktu 1 tahun GTM ini menguras tenaga, emosi, dan juga waktu. 

Saya ingat betul saat MPASI Tam itu saya tinggal berdekatan dengan keluarga suami yang notabene masih memegang teguh tradisi zaman dulu. Seperti makanan bayi tuh gak boleh ada rasanya, gak boleh pakai gula, garam atau bumbu lainnya. Beda dengan saat MPASI zalwa yang mana saya merupakan ibu pekerja jadi Zalwa MPASI dengan si Mbak. 

“Gak enaaaak!” itu first reaction saya pertama coba makanan Tamlikha 

Ya karena memang hambar, tanpa bumbu. Awalnya saya fikir ya memang begitu mungkin rasa makanan bayi. Ternyata saya salah dan terpukul baru tau kesalahan itu hari ini. Saat Tam sudah berusia hampir 3 tahun :( itupun karena menghadiri acara Wisata Rasa MPASI Royko Kaldu Spesial Hijau.

Semua bunda pasti tau kalau MPASI adalah fase yang cukup menguras banyak energi untuk bunda. MPASI juga merupakan fase di mana si kecil mulai belajar mengenal berbagai jenis makanan. Namun masalahnya, masa MPASI tidak selamanya mudah. Banyak tantangan yang perlu Bunda hadapi dalam memastikan kecukupan nutrisi si kecil. Salah satunya gagal tumbuh atau stunting karena pemberian MPASI yang kurang baik. 

Karena itulah, Royco berkomitmen untuk mencegah berbagai permasalahan malnutrisi di tengah keluarga Indonesia, tak terkecuali dalam periode MPASI. 

Royco Dukung Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini Melalui Wisata Rasa MPASI


Bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional 2023, Royco meluncurkan kampanye “Wisata Rasa MPASI” dengan harapan dapat membantu para Bunda dalam memperkaya pengetahuan seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI). 

Amaryllis Esti Wijono Selaku Direktur Nutrition Unilever Indonesia menyampaikan, “Selama puluhan tahun Royco selalu menjadi andalan Bunda dalam menyajikan aneka hidangan lezat bernutrisi bagi keluarga. Salah satunya melalui Gerakan Pangan untuk Masa Depan.” 

Lalu dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. memberikan penjelasan lanjutan bahwa Sejalan dengan kampanye yang digaungkan, pihak pemerintah pun turut mengapresiasi dan memberi dukungan penuh. “Kampanye ini dapat menjadi kolaborasi yang bagus untuk menekan prevalensi stunting di Indonesia. Dengan begitu, para orangtua, terutama Ibu menjadi paham tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi si kecil agar bisa tumbuh sehat,”

Selain itu, kampanye “Wisata Rasa MPASI” ini pun bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan balita di Indonesia pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang sesuai dengan panduan “Isi Piringku“. 

Menjawab Berbagai Mitos di Masa MPASI

Periode MPASI, ungkap Amaryllis, merupakan usia emas yang tidak kalah pentingnya untuk tumbuh kembang anak. Itu sebabnya, banyak para Bunda yang kini semakin gencar mencari tahu mengenai MPASI. 

Sayangnya, di tengah derasnya arus informasi, masih terdapat banyak mitos seputar MPASI yang kerap membuat khawatir. 

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Dokter Spesialis Anak, dr. Miza Dito Afrizal SpA yang siap menjawab semua keresahan para Bunda terkait Mitos MPASI. 

“Dari sekian banyak mitos yang beredar, salah satu yang paling sering muncul adalah perihal rasa. Banyak yang bingung apakah boleh dikasih gula, garam atau bumbu lainnya?” Padahal faktanya bahwa sejak dalam kandungan, anak sebenarnya sudah mengenal berbagai rasa dari makanan dari Bunda. Bahkan ASI sendiri sudah memiliki rasa manis gurih yang merangsang bayi untuk lahap mengonsumsinya. 

“Rasa MPASI yang hambar atau tidak enak justru menjadi salah satu penyebab utama anak melakukan GTM. Jadi, jangan terlalu takut atau ragu saat menambahkan rasa pada MPASI selama sesuai dengan panduan. Percayalah bahwa segala sesuatu pada anak ada proses belajarnya, termasuk belajar makan,” papar dr. Miza Dito Afrizal SPA

 Tapi tetap penggunaan garam dan MSG tidak boleh terlalu banyak dan harus sesuai dengan rekomendasi DSA ya bund! Maka dari itu Royco berinovasi dengan Mempersembahkan Royco Kaldu Spesial yang didesain dengan warna hijau Cocok untuk MPASI karena di formulasikan tanpa micin, rendah garam dan tanpa pengawet. Hadir dengan 2 variasi rasa lezat yaitu Royco Kaldu Ayam Spesial & Royco Kaldu Jamur Spesial. 

Semoga kampanye ini dapat menggerakkan para Bunda untuk untuk saling menginspirasi dalam membuat menu MPASI yang tidak hanya bernutrisi namun juga mampu melengkapi pengalaman ‘Wisata Rasa’ anak, tanpa rasa khawatir,” 

Bicara soal Wisata Rasa tentu para bunda ditantang untuk selalu menyajikan menu baru untuk si kecil dapat mencoba banyak hal. Nah Royco juga menghadirkan buku resep “Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Spesial” berisikan 30 menu MPASI yang terdiri dari resep MPASI 6 bulan, resep MPASI 9 bulan, resep MPASI 12 bulan. 

Buku resep tersebut yang dapat diakses secara gratis melalui bit.ly/ResepMPASIRoyco 

Untuk informasi lengkap seputar campaign dan produk bisa kalian akses di www.royco.co.id dan https://www.instagram.com/roycoindonesia/

Tidak ada komentar:

Kodrat Perempuan Cuma Jadi ART Setelah Nikah, Emang iya?

Terlahir di Negara dengan budaya ketimuran membuatku harus mengikuti adat yang sudah berjalan di Masyarakat. Mau tidak mau harus menjalankan...